Perovskit, dalam konteks ilmu material dan kristalografi, merujuk kepada jenis mineral dan struktur kristal yang mempunyai rumus kimia umum ABX3. Struktur ini terdiri daripada ion A dan B yang dikelilingi oleh ion X, di mana A biasanya merupakan kation besar, B adalah kation lebih kecil, dan X adalah anion. Nama “perovskit” diambil daripada mineral perovskite (CaTiO3), yang menjadi contoh pertama ditentukan dalam jenis struktur tersebut.
Perovskit sangat penting dalam banyak aplikasi, termasuk dalam teknologi optoelektronik, sel surya, dan superconductors. Struktur perovskit memiliki sifat fisik yang unik, seperti polaritas tinggi, yang menjadikannya material yang menarik untuk penelitian dan pengembangan material baru. Kestabilan dan keberagaman dalam komposisi kimia menjadikan perovskit sebagai kategori yang luas dalam pemahaman sains material modern.
**Uvod v prelomno tehnologijo sončne energije** V nenehno spreminjajočem se svetu obnovljivih virov energije se en material pripravlja, da bi redefiniral sončno industrijo: **perovskit**. Ta inovativna snov obeta neprimerljivo učinkovitost…